Berikut adalah Panduan Lengkap Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Berikut adalah Panduan Lengkap Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

by Softansi.id
04 September 2024

Laporan keuangan adalah alat penting yang digunakan oleh perusahaan jasa untuk melacak dan mengevaluasi kinerja keuangan mereka. Dalam artikel ini, kita akan membahas secara mendalam mengenai cara membuat laporan keuangan perusahaan jasa, komponen-komponennya, dan beberapa contoh yang relevan. Dengan pemahaman ini, Anda akan lebih mudah dalam menyusun laporan keuangan yang sesuai dengan kebutuhan bisnis Anda.

Apa Itu Perusahaan Jasa?

Perusahaan jasa adalah entitas bisnis yang berfokus pada penyediaan layanan kepada pelanggan. Berbeda dengan perusahaan manufaktur yang menghasilkan produk fisik, perusahaan jasa menawarkan layanan berbasis pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman. Contoh perusahaan jasa meliputi:

  • Perusahaan Konsultasi Manajemen: Memberikan saran ahli dalam berbagai bidang seperti keuangan, pemasaran, dan sumber daya manusia.
  • Perusahaan Akuntansi dan Audit: Menyediakan layanan penghitungan dan verifikasi keuangan.
  • Perusahaan Jasa Hukum: Menawarkan layanan konsultasi hukum dan perwakilan hukum.
  • Perusahaan Teknologi Informasi: Menyediakan solusi IT dan pengembangan perangkat lunak.

Perusahaan jasa harus fokus pada kualitas layanan dan membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan untuk menciptakan kepuasan dan loyalitas.

Komponen Utama Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Laporan keuangan perusahaan jasa biasanya terdiri dari beberapa komponen utama yang menggambarkan kinerja keuangan perusahaan. Berikut adalah komponen-komponen tersebut:

1. Laporan Laba Rugi

Laporan laba rugi mencerminkan pendapatan dan biaya yang terkait dengan operasional perusahaan jasa selama periode tertentu. Komponen penting dalam laporan ini meliputi:

  • Pendapatan Usaha: Pendapatan yang diperoleh dari penjualan layanan.
  • Biaya Operasional: Biaya terkait penyediaan jasa, seperti gaji karyawan dan biaya pemasaran.
  • Laba Kotor: Selisih antara pendapatan usaha dan biaya operasional.
  • Laba Bersih: Laba setelah memperhitungkan semua pendapatan dan biaya, termasuk biaya non-operasional seperti pajak.

2. Laporan Arus Kas

Laporan arus kas menunjukkan arus masuk dan keluar kas perusahaan selama periode tertentu. Laporan ini dibagi menjadi tiga bagian:

  • Arus Kas Operasional: Kas yang berasal dari kegiatan operasional sehari-hari.
  • Arus Kas Investasi: Kas yang terkait dengan pembelian atau penjualan aset tetap.
  • Arus Kas Pendanaan: Kas yang berasal dari pendanaan perusahaan, seperti penerimaan pinjaman atau pembayaran dividen.

3. Laporan Neraca

Laporan neraca mencerminkan posisi keuangan perusahaan pada suatu titik waktu tertentu, dengan menampilkan:

  • Aset: Sumber daya ekonomi yang dimiliki oleh perusahaan, seperti kas dan piutang usaha.
  • Kewajiban: Kewajiban finansial yang harus dibayar, seperti hutang usaha.
  • Ekuitas: Modal pemilik atau saham perusahaan, termasuk laba ditahan.

4. Laporan Perubahan Ekuitas

Laporan perubahan ekuitas mencatat perubahan dalam ekuitas pemilik selama periode pelaporan. Laporan ini meliputi:

  • Modal Awal: Modal pemilik pada awal periode.
  • Laba Bersih: Laba yang diperoleh selama periode tersebut.
  • Investasi Pemilik: Jumlah investasi tambahan dari pemilik.
  • Dividen yang Dibayarkan: Jumlah dividen yang dibagikan kepada pemegang saham.
  • Modal Akhir: Modal pemilik pada akhir periode.

Cara Membuat Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Menyusun laporan keuangan perusahaan jasa memerlukan perhatian terhadap detail dan pemahaman mendalam tentang keuangan perusahaan. Berikut adalah langkah-langkah yang bisa Anda ikuti:

  1. Identifikasi Pendapatan dan Biaya: Tentukan sumber pendapatan utama dan biaya operasional terkait.
  2. Susun Laporan Laba Rugi: Masukkan pendapatan usaha dan biaya operasional, serta hitung laba kotor dan laba bersih.
  3. Susun Laporan Arus Kas: Catat arus kas dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.
  4. Susun Laporan Neraca: Daftarkan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan.
  5. Susun Laporan Perubahan Ekuitas: Rekam perubahan modal awal hingga akhir periode.
  6. Analisis dan Interpretasi: Evaluasi kinerja keuangan perusahaan berdasarkan laporan yang telah disusun.

Contoh Laporan Keuangan Perusahaan Jasa

Berikut adalah contoh sederhana dari laporan keuangan perusahaan jasa:

  • Laporan Laba Rugi: Menunjukkan pendapatan, biaya, dan laba bersih perusahaan.
  • Laporan Arus Kas: Menggambarkan arus kas masuk dan keluar dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan.
  • Laporan Neraca: Menyajikan aset, kewajiban, dan ekuitas perusahaan pada suatu titik waktu tertentu.

Perlu diingat bahwa laporan keuangan perusahaan jasa dapat berbeda tergantung pada kompleksitas dan kebutuhan perusahaan. Untuk mempermudah proses ini, banyak perusahaan menggunakan software akuntansi yang dapat menyusun laporan keuangan secara otomatis.

Kesimpulan

Laporan keuangan adalah alat penting bagi perusahaan jasa untuk mengelola aspek keuangan mereka. Dengan laporan keuangan yang baik, perusahaan dapat mengambil keputusan strategis yang tepat untuk meningkatkan kinerja dan memenuhi kewajiban finansial. Jika Anda kesulitan menyusun laporan keuangan, pertimbangkan untuk menggunakan software akuntansi yang dapat membantu Anda menyusun laporan dengan lebih cepat dan akurat.

Rp 277.500
per bulan/outlet *termasuk PPN / belum termasuk add-on

Satu aplikasi lengkap untuk semua usaha Anda.

  • Semua Fitur
  • Per database
  • 1x User
  • 1x Outlet
  • Gratis 30 Hari
  • Gratis Konsultasi

+ Rp 22.200/ tambahan pengguna/ bulan

Jalankan Bisnis Anda lebih Mudah dan Cepat dengan Software Akuntansi Accurate Online

Tersedia paket 1 Tahun Hemat Rp 444.000. Cek di sini